Siapa yang tidak kenal Pulau Bali ? saya yakin kita semua sudah mengetahui Pulau Bali. Bahkan mungkin, sudah banyak yang hafal mengenai tempat-tempat wisata di Pulau Bali. Walaupun ada juga  yang belum pernah mengunjungi salah satu destinasi wisata initerbaik indonesia ini.

          Pulau Bali, merupakan pulau yang berada di kawasan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan paling terkenal di hampir penjuru Dunia. Pulau ini menyimpan keindahan alam dan keunikan budaya yang masih melekat hingga saat ini. Selain itu keramah tamahan dari penduduknya juga menjadi ciri khas dari Pulau Bali, dan bisa membuat kita betah berlama - lama berwisata ke destinasi yang berjuluk Pulau Dewata ini. Budaya di Bali memang bisa dikatakan terlestarikan dari generasi ke generasi, bukan karena banyaknya wisatawan yang mengunjunginya, melainkan memang komitmen dari warga Bali yang akan terus mempertahankan kebudayaanya sehingga menjadi ciri khas dari Bali sendiri.

          Sebagai tempat wisata yang paling terkenal di Indonesia, dengan keindahan pantai yang mempesona, serta gemerlap kehidupan malamnya, pulau Bali menjadi destinasi wisata yang diburu para wisatawan lokal maupun luar negeri.

          Selain itu Bali juga dikenal dengan karya seninya. Banyak sekali hasil karya seni yang dihasilkan dari tangan - tangan warga lokal yang tentunya sangat menarik dan unik. Selain karya seni Pulau Bali juga menyimpan kekayakan seni tari yang khas, serta upacara adat yang sangat beragam. Sebagian Besar masyarakan Pulau Bali menganut keyakinan atau Agama Hindu, dan bisa dikatakan masyarakat Bali sanggat taat dalam berAgama. kebanyakan dari mereka mendidikasikan hidupnya dalam upacara adat, yang bertujuan untuk memelihara kedamaian dunia. Tidak heran kalau Pulau Bali banyak menyimpan keunikan yang menjadikan kejutan bagi kita yang belum mengenal Bali.

          Nah pada kali ini, kita akan membahas tentang salah satu tujuan wisata yang dikunjungi oleh siswa kelas XI SMAN 1 Manyar Gresik dalam rangka Study Tour Amazing Bali 2016 yang diadakan pada 13-17 April 2016 kemarin. Yaitu :

Bali Culture Centre (BCC)

          Bali Culture Centre (BCC) merupakan obyek wisata yang menarik untuk mengundangkan wisatawan yang sedang berliburan di Bali. BCC yang disebut sebagai "Bali Mini" ini berlokasi di Banjar Nyuh Kuning, Ubud, Kabupaten Gianyar.

          BCC dibangun diatas hamparan seluas 5 hektar dan beroperasi sejak Juli 2007. Tempat ini menyuguhkan atraksi seni budaya dan tradisi kehidupan masyarakat setempat seperti proses pembuatan merangkai Janur (Banten) dan pengolahan hasil-hasil pertanian secara tradisional.

          Bali Culture Centre dibangun pada tahun 1997 oleh Pande Ketut Krisna, SE. BCC menyajikan semua aktivitas masyarakat Bali pada jaman dahulu. Misalnya pembuatan Canang Sari dan tari. Pada hal ini penulis akan membahas seni tari Bali Culture Centre. Macam–macam tari yang ada di BCC yaitu Tari Selamat datang, Tari Cendrawasih, Tari Barong Macan, dan juga Tari Jauk manis. Masing–masing tari memiliki makna tujuan tertentu
.
Tarian Selamat Datang
          Tarian Selamat Datang akan disajikan sewaktu memasuki BCC. Para penari akan membawa hasil-hasil pertanian untuk dipersembahkan. Tari ini akan diiringi oleh orkes tradional Bali yang disbut Bleganjur. Tari ini berfungsi untuk menyambut pengunjung.

          Kemudian ketika berada di panggung pementasan (Nyoman Mardika), terdapat pementasan Tarian Barong Macan, Tari Cendrawasih, dan Tari Jauk Manis.

      Tari Cendrawasih

 Tari Barong Macan

Tari Jauk Manis

          Dan juga ada tari pergaulan, penonton akan diajak untuk menari bersama. Penonton yang ditunjuk harus menuju ke nyoman Mardika dan ikut menari bersama. Hal ini dikarenakan untuk menghormati para penari.

           Selain tarian, BCC juga menyuguhkan kehidupan masyarakat tradisional Bali. Dalam hal ini, BCC salah satunya mempertunjukkan bagaimana pembuatan sesajen, pengolahan hasil pertanian dengan alat-alat tradisional, seperti Luwu dan Lesung, dan juga ada pertunjungan wayang yang diiringi musik tradisional.

           Nah, itulah sedikit ulasan tentang Bali Culture Center atau yang dikenal juga dengan Bali Classic Center, semoga bermanfaat dan kita harus bangga memiliki budaya yang banyak dan tentu kita juga yang harus melestarikannya.
Terima Kasih...

Oleh :

Muhammad Firman R. (XII IIS 2/20)

Muhammad Suffian E. (XII IIS 2/21)

Ramadhandy Witular A.W (XII IIS 2/25)

SMAN 1 MANYAR

GRESIK, JAWA TIMUR